Selasa, 03 Desember 2019

Lupa Membawa STNK Saat Parkir


STNK atau yang memiliki Surat Tanda Nomor Kendaraan merupakan benda yang wajib dibawa saat bepergian apalagi jika kita bepergian ke tempat umum yang di sana menyediakan tempat parkir dan syaratnya harus menunjukkan STNK saat masuk atau keluar dari area parkir namun biasanya ada yang ditunjukkan saat masuk area parkir saja atau hanya keluar area parkir saja bahkan ada yang harus menunjukkan STNK saat masuk maupun keluar area parkir. Bisa saja kita keluar area parkir tanpa menunjukkan STNK tetapi kita harus bisa menunjukkan bukti lain yang bisa dipertanggung jawabkan bahwa kendaraan tersebut adalah milik kita. Contohnya dengan foto kita bersama motor itu.

Lucu memang jika menggunakan bukti foto tetapi mau bagaimana lagi jika kita memang lupa dan jarak antara tempat tinggal dengan tempat area parkir sangat jauh. Misalnya saat bepergian ke luar kota atau  bahkan ke luar pulau. Masa kita harus pulang dulu terus ambil STNK lalu fitunjukkan ke petugas penjaga area parkir? Kan bikin cape bolak balik dan tentunya menghabiskan waktu juga biaya. Biasanya petugas memberikan solusi lain yakni menyuruh kita untuk mendatangi pos petugas dan di sana kita akan diintrogasi mengenai segala hal tentang bukti kendaraan tersebut milik kita. Setelah petugas yang ada di pos memberi persetujuan dan percaya bahwa kendaraan tersebut milik kita maka kita diperbolehkan untuk keluar dari area parkir.

Tentunya dengan pertimbangan yang sangat matang dan tidak langsung diberikan begitu saja. Tetapi ada juga petugas yang memang benar-benar disiplin dan sangat mematuhi peraturan. Bukannya sangat disiplin sih tapi emang ga punya rasa toleransi. Seharusnya ia harus memberi toleransi kepada pemilik kendaraan sepeda motor yang tidak membawa STNK tentunya dengan pertimbangan yang matang. Masa disuruh pulang dulu ke luar kota terus balik lagi. Biasanya hal ini terjadi di kampus yang system parkirnya tidak diberi karcis. Jadi setiap kendaraan yang keluar kampus wajib menunjukkan STNK tetapi saat masuk tidak perlu menunjukkan STNK.

Cerita ini pernah aku alamin sama temenku waktu itu berangkat ke kampus bareng naik motor tapi waktu berangkat ga dicek dulu sudah bawa STNK atau belum karena selama setahun kuliah ini ga pernah yang namanya ketinggalan STNK jadi ga ada firasat apa-apa sama sekali sih. Nah kebetulan waktu itu lagi ada tugas dari dosen dan tugasnya disuruh ngunjungin perpustakaan kampus lain tapi berangkatnya bareng-bareng naik motor. Waktu itu emang lagi ga ada mata kuliah, ada sih sebenernya mata kuliah itu tadi yang dosennya nyuruh ke perpustakaan kampus lain. Jadi kan termasuk bisa dibilang free lah kan sambil jalan-jalan heheWaktu di kampus dan semua temen-temen pada ribet masalah motor dan mau nebeng siapa.

Aku sama temenku sih biasa aja ga ribet dang a peduli tentang masalah mereka tapi waktu sudah mau berangkat nyari STNK buat keluar dari kampus tapi ternyata STNK nya ga ada. Di situlah mulai panic dan deg-deg an karena khawatir kalau STNK itu hilang. Kan kalau ngurus lagi ribetnya minta ampun. Nah setelah diinget-ingat lagi ternyata STNK itu ga hilang tapi ada di rumah temenku. Tepatnya ada di atas meja tapi hal itu masih menjadi tanda tanya besar karena belum tentu masih ada di situ.Setelah ingat bahwa STNK nya ketinggalan di rumah maka kita bilang ke petugas penjaga parkir tapi kebetulan waktu itu yang jaga si bapak jahat. Kami bilang kalau STNK nya ketinggalan di rumah dan mau ngambil STNK tapi pulang dulu pakai motor dengan jaminan meninggalkan KTP tetapi sang bapak tidak percaya.

Nah ini nih salah satu pegawai yang sangat disiplin dan mematuhi peraturan. Bukan disiplin sih ya tapi pelit dang a punya rasa toleransi. Akhirnya temenku pulang ke rumah naik bus ya untung aja jarak rumah ke kampus ga sampai 30 menit meskipun beda kota.Setelah sesampainya di rumah ternyata STNK itu masih ada di atas meja tanpa bergeser sedikitpun lalu temenku balik ke kampus dan akhirnya bisa keluar kampus. Yeay… bisa keluarCukup sampai di sini dulu ya ceritaku tentang keapesan dalam hidup semoga bisa dijadikan pelajaran untuk ke depannya supaya tidak ceroboh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar