Selasa, 03 Desember 2019

Makna Sebuah Perpisahan


Makna Sebuah Perpisahan, saya pernah merasakan bagaimana rasanya percaya dengan seseorang tetapi pada akhirnya saya dikecewakan. Saya pernah menganggap seseorang tersebut segalanya namun pada kenyataanya Saya bukan apa-apa dalam kehidupnya. Dia memilih pergi meninggalkan luka yang Saya sendiri tidak tahu bagaimana cara menyembuhkannya.Berpisah dengan Dia memang bukanlah akhir dari segala bahkan pada kenyataannya saya masih bisa hidup tanpa adanya Dia disamping saya. Namun berpisah dengan orang pernah disayang  membuat  Saya harus merasakan lagi bagaimana sakitnya patah hati yang sudah lama sekali Saya lupakan.

Memang Dia bukanlah orang yang pertama dalam hidup Saya. Tetapi tanpa saya sadari dia adalah satu-satunya pria yang mau memperjuangkan saya dengan sangat luar biasa. Itu salah satu alasan mengapa Saya merasa sesak saat mengingat dan dan sangat sulit sekali menghapus kenangan tentangnya.Hari ini adalah tepat dua tahun hubungan diantara kita tidak lagi bersama, tidak ada lagi tegur sapa dan tidak ada lagi keinginan untuk mengenalinya. Pada kenyataanya saya harus sadar bahwa kedekatan dua tahun tidak cukup menjadikan hubungan diantara kita menjadi hubungan yang dewasa. Perpisahan menjadi keputusan akhir untuk hubungan yang tidak lagi satu tujuan untuk saling membahagiakan.

Perpisahan ini semakin melatih saya agar menjadi pribadi yang lebih tegar dari sebelumnya. Sampai detik ini pun jika ada yang menanyakantenyang bagaimana perasaaan saya terhadapnya, saya cukup menyadari bahwa perasaan itu sebenarnya masih ada, meski diri ini tak lagi bersama. Melalui doa saya berharap dapat menyimpan semua perasaan ini dalam dekapan Rabb Nya. Karena saya tahu doa adalah salah satu cara terindah untuk menyampaikan cinta yang tidak lagi bersama-sama.Setalah berpisah saya memutuskan untuk bangkit dan menata hidup  kembali. Tidak mudah memang melupakan dan mulai berjalan diatas  kenangan dan rasa sakit yang sangat menyiksa. Dia adalah sosok pria yang tidak akan pernah bisa saya  lupakan.

Meski sekarang Dia sudah bahagia dengan pasangan barunya, Saya selalu berharap bahwa wanita yang Dia sayangi saat ini dapat memberikan perasaaannya dan bisa menjadi wanita terakhir yang ada dikehidupan Dia. Saya memutuskan pergi dan tidak lagi bertahan karena saya yakin suatu hari nanti Saya juga akan mendapatkan seseorang yang mampu setulus hati menjaga dan berada disamping saya selamanya.Perjalanan baru untuk hidup yang lebih baik akan saya  mulai lagi, tiba saatnya saya untuk meninggalkan tempat yang begitu banyak menyimpan kenangan  ini. Tanpa sadar saya sudah menghabiskan banyak sekali waktu, kurang lebih empat tahun ditempat rantauan ini. tempat dimana melalui takdir Nya kita dipertemukan dan disatukan meski dalam waktu yang tidak lama.

Segala cerita suka dan duka yang pernah saya alami ditempat ini akan menjadi kenangan dan pengalaman yang sangat berharga untuk hidup saya. Tidak ada lagi rasa sakit karena patah hati dan tidak ada lagi kenangan yang sangat mudah saya temukan hampir disetiap sudut tempat kota ini. Hampir setengah tahun berjalan, saya sudah mulai terbiasa dengan kondisi baru ini. Keadaan saya pelan-pelan kembali seperti awal, yaitu seorang wanita yang hanya memikirkan mimpi dan kesuksesan. Saya telah kembali menjadi pribadi yang dulu sebelum bertemu dengannya. Mulai menata kembali mimpi-mimpi yang sempat hilang dan terkubur. Menata kembali kepingan hati yang saya tahu tidak akan bisa menjadi utuh lagi.

Makna sebuah perpisahan sebelumnya bagi saya yaitu semakin menjadikan saya  sebagai sosok yang lebih ikhlas dan menerima segala takdir yang telah di tetapkan oleh Nya. Pada fase ini saya mulai belajar makna dari sebuah rasa kekecewaan. Sejatinya yang menciptakan rasa kecewa adalah diri kita sendiri. Kenapa demikian? Karena kita yang memiliki hati kita, kita yang berhak atas hati kita sendiri. Jadi rasa kecewa akan muncul karena kita yang membiarkannya untuk berharap lebih dalam suatu hal yang belum pasti. Maka dari itu jika kita tidak ingin lagi merasakan bagaimana sakitnya dikecewakan, jangan pernah menaruh harapan dan hati pada hal yang tidak pasti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar