Selasa, 03 Desember 2019

Permasalahan yang Sering Terjadi di Kampus


Ketika sudah memasuki dunia perkuliahan maka permasalahan yang dihadapi jauh berbeda dengan masalah yang dihadapi saat sekolah. Semua mahasiswa pasti pernah merasakannya entah salah satu dari masalah tersebut maupun beberapa dari masalahnya bahkan bisa saja semua masalah itu. Wah kalau semua gini berarti apes banget hidupnya.Permasalahan yang pertama pastinya masalah registrasi, ya registrasi memang dilakukan setiap awal semester jadi tidak heran jika semua mahasiswa mengalaminya. Banyak kendala yang dialami saat registrasi atau yang biasa disebut KRSan yakni mengatur Kartu Rencana Studi yang nantinya menjadi jadwal perkuliahan kita setiap hari.

Tetapi sebelum kita mendapatkan KRS harus membayar UKT atau Uang Kuliah Tunggal atau bisa disebut SPP tapi bayarnya enam bulan sekali. Saat membayar UKT biasanya ditentukan di bank mana kita harus membayar dan saat membayar itu pun kita harus antre. Sehingga sangat melelahkan dan membosankan belum lagi jika terjadi trouble pada jaringan bank karena banyaknya nasabah yang harus dilayani. Jadi tips saat membayar UKT adalah jangan dibayar waktu awal pembayaran dibuka. Biasanya peraturan setiap kampus berbeda ada yang memberikan jangka waktu untuk pembayaran dan ada juga yang tidak memberikan jangka waktu pembayaran yakni hanya satu hari saja. Wah ini nih yang repot. Setelah UKT dibayarkan maka ketika kita membuka SIAKAD atau Sistem Informasi Akademik maka kita bisa langsung memilih jadwal perkuliahan.

Waktu memilih jadwal perkuliahan pun harus dipikirkan matang-matang karena jangan sampai bersamaan dengan mata kuliah lain dan kalau bisa sih diatur sedemikian mungkin supaya bisa lulus cepet. Tapi tergantung dari berapa maksimal SKS yang dapat kita ambil. SKS yaitu Sistem Kredit Semester. Namun ada juga kampus yang peraturannya tidak bisa mengambil mata kuliah yang belum memasuki semesternya jadi meskipun batas maksimal SKS kita tinggi tetap saja tidak bisa mengambil mata kuliah lain yang diajarkan pada semester atas. Setelah memilih mata kuliah dan menyimpan hasil perubahan tersebut maka lampiran tersebut harus diprint atau dicetak yang nantinya kertas tersebut akan disetujui dan ditandatangani oleh dosen wali yang kemudian disahkan oleh SIAKAD.

Tidak sampai di situ saja saat ingin mendapatkan tanda tangan dari seorang dosen wali kita harus membuat janji terhadap beliau terlebih dahulu. Maklum lah ya kan orang sibuk. Nah di sini letak kesabaran kita diuji karena biasanya dosen sangat susah untuk ditemui. Janjian pukul 08.00 eh tapi beliaunya datang pukul 13.00 jadi kering kan ya kalau jemuran. Tapi kita sebagai mahasiswa harus tetap menunggu karena bagaimana pun juga kita tetap membutuhkan beliau. Saat sudah bertemu dosen wali dan sudah mendapat tanda tangannya maka kertas tersebut dikumpulkan ke bagian akademik untuk nantinya diinputkan ke SIAKAD kita masing-masingMemasuki masalah yang kedua yaitu jadwal kuliah yang tidak sesuai jadwal di SIAKAD. Ini disebabkan oleh sibuknya dosen.

Nah lagi-lagi sibuk deh tapi maklum saja kan yang dilakukan banyak. Mata kuliah sering tidak terisi merupakan salah satu masalah jadwal kuliah namun yang satu ini ada plus dan minusnya. Plusnya yaitu kita bisa tidur atau pulang ke rumah tetapi minusnya yaitu kita diberikan tugas atau bisa saja dosen melewati materi  mata kuliah jadinya kita sendiri deh yang rugi. Tapi biasanya sih selalu dilakukan kesepakatan untuk bisa mengganti pertemuan di lain waktu.Masalah yang selanjutnya yaitu pengurusan KTM yang hilang. Nah kalau yang satu ini sih emang kesalahan kita karena ceroboh dan tidak berhati-hati. KTM adalah Kartu Tanda Mahasiswa yang dimiliki oleh setiap mahasiswa untuk masuk ke perpustakaan atau sebagai alat pengenal bahwa mahasiswa tersebut kuliah di kampus itu.

Proses yang susah dan ribet saat mengurus KTM yang hilang yaitu pertama kita harus melapor dulu kepada dosen dan akan dibuatkan surat keterangan untuk diserahkan ke pihak kepolisian. Saat di kepolisian kita meminta surat keterangan kehilangan lalu diberikan ke bagian kepengurusan KTM. Setelah itu bisa membuat KTM baru dan caranya sama seperti kita membuat KTM lama.Ribet juga ya ternyata masalah yang ada di kampus. Itu masih beberapa saja belum semuanya. Mungkin lain kali bisa dilanjut ya. Semoga bermanfaat dan bisa dijadikan pelajaran berharga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar